Skizofrenia
Skizofrenia adalah suatu gangguan fungsi kepribadian (mental) dalam menilai realitas, hubungan, persepsi, tanggapan perseptif, dan efektif seseorang sampai taraf tertentu. Secara khusus pengertian dari Skizofrenia ini adalah terdapatnya gangguan dalam alam pikir, alam perasaan dan tingkah laku yang karakteristik.
Gejala primer :
1. Gangguan asosiasi : proses pikir kacau, masing-masing komponen pemikiran tak berhubungan.
2. Gejala afektif : tak sesuai dengan kenyataan.
3. Ambivalensi avect : dalam saat yang sama mempunyai dua bentuk perasaan yang berlawanan.
Gejala tambahan :
1. Inkoherensi : tak dapat menyusun kalimat dengan baik, kata-kata dalam satu kalimat tidak membuat pengertian yang jelas.
2. “Blocking” : perhatian tiba-tiba berhenti, terpaku (Hemmung).
3. Miskin emosi
4. Negativisme.
Jenis-jenis Skizofrenia :
1. “Skizofrenia simpleks” : hampa ambisi, mekanisme pertahanan tak jelas.
2. “Skizofrenia hebefrenik” : amat kekanak-kanakan, banyak bicara, mekanisme pertahanan regresi.
3. “Skizofrenia katatonik” : mekanisme pertahanan “denial” (mengingkari) “furor” : menyerang dunia sekeliling. “Stupor” : mengasingkan diri dari dunia luar.
4. Skizofrenia paranoid : waham-waham menonjol, tak kreatif, tak bervariasi, tak bisa dimengerti, umum waham kejaran, mekanisme pertahanan proyeksi.
5. Skizo-afektif : gangguan perasaan menonjol.
Dari jenis Skizofrenia yang satu dapat berpindah ke jenis Skizofrenia yang lainnya.
Source : Buku Kapita Selekta Kedokteran edisi II tahun 1982
Tidak ada komentar:
Posting Komentar